Kalimat tersebut adalah kalimat mematikan selanjutnya selain dari kata “yang penting aku ngga main perempuan” yang diucapkan oleh mulut laki-laki. Kalimat tersebut adalah kalimat bulsyit selanjutnya yang seringkali terlontar ketika wanitanya marah dan protes karena sesuatu hal yang membuat wanita tidak suka. Kalimat tersebut adalah kalimat mematikan yang menjadi jurus terakhir bagi seorang laki-laki ketika wanitanya ngambek karena “wanita lain”
Ya, kenapa aku bilang bulsyit? Kenapa aku bilang kalimat mematikan?
Siapapun pasti pernah ketika ada suatu masalah yang diakibatkan karena cemburu, karena kurangnya waktu, karena chat dengan wanita lain. Lalu wanitanya marah-marah dannnnnn.. si laki-laki akan mengucapkan kata tersebut.
Kalimat tersebut adalah jurus terakhir ketika seorang wanita marah karena chat tidak dibalas, karenalaki-lakinya sering keluyuran dan lain. Daaannn.. entah mengapa. Ketika seorang laki-laki mengucapkan kalimat tersebut, wanita pasti akan diam seribu bahasa dengan kalimat terakhir yaitu TAPI…..
Hay kamu laki-laki..
Apakah kamu tau makna yang sebenarnya dari kalimat “yang penting akus etia?” mungkin kamu berfikir bahwa setia adalah ketika kamu tidak menjalin hubungan lagi di luar sana, tidak memiliki wanita lain lagi di luar sana. Sementara, kamu bebas untuk chat wanita dengan siapapu tanpa mengenal waktu, kamu bebas untuk meminta nomor wanita siapapun, kamu bebas untuk meminta kenalan dengan wanita manapun, dan kamu bebas untuk jalan dengan wanita manapun.
Mungkin kamu berfikir demikian.
Tapi taukah kamu hay laki-laki? Perlakuan kecilmu yang mengatasnamakan “yang penting aku setia” sangat menyakitkan bagi seorang wanita. Kenapa? Ya, memang diakui bahwa wanita adalah makhluk paling ribet, makhluk paling rempong, makhluk yang paling menyebalkan, makhluk yang paaaaaaling sering suudzon. Wanita adalah makhluk yang tidak pernah percaya ketika laki-lakinya bilang “hanya kamu yang ada dihatiku” sebelum ada ikatan pernikahan.
Ya emang nyatanya begitu, mungkin bagimu hal ini simple bukan? Kamu seorang laki-laki yang mengatasnamakan kalimat tersebut pasti berfikir bahwa perlakuanmu itu biasa, dan tidak akan menyakitkan. Perlakuanmu itu wajar, tanpa harus dipermasalahkan.
Heyyyyy..
Ini hati sayang.. hati seorang wanita yang sangat lemah ini, butuh kamu yang setia. SETIA bukan dari kata-katamu saja yang bilang bahwa yang penting Kamu setia. Bukan ituuuuu sayang..
Kami wanita lemah, inginkan kamu benar-benar setia. Kamu benar-benar hanya mengedepankan Kami. Kami ingin hanya Kami yangselalu jadi prioritasmu setiap hari. Kami ingin kamu menghargai keberadaan Kami di sisimu dengan kamu tidak meminta wanita lain ada di sela-sela waktumu. Kami ingin hanya Kami yang jadi temanmu saat kamu bersuka ataupun berduka sekalipun. Kami ingin hanya Kami wanita satu-satunya yang memberikan kebahagiaan untukmu tanpa orang lain.
Apa kamu pernah berfikir jika wanitamu melakukan hal yang sama? Tentulah kamu akan menganggap wanitamu ini adalah murahan. Pastilah kamu akan menganggap bahwa Kami wanita adalah makhluk gampangan yang mudah diajak kenalan. Pasti kamu akan menganggap demikian bukan?
Padahal, tahukah kamu? Untuk chat dengan laki-laki lain saja Kami takut. Takut jika kamu mengetahuinya meskipun Kami hanyalah sekedar saling sapa. Untuk kenalan dengan laki-laki lain pun Kami takut karena Kami adalah wanita lemah yang mudah jatuh cinta ketika ad a perhatian yang diberikan. Kami pun takut untuk berbagi nomer meskipun hal tersebut dilakukan ke teman lama.
Buatmu laki-laki..
Kami tidak memintamu untuk sepenuhnya untukku, akupun tidak memintamu untuk jadikanku pengisi hari-harimu setiap hari. Kami hanya ingin, jadikan Kami yang tersayang setelah ibumu. Jadikan Kami prioritasmu setelah keluargamu. Jadikan kamu tempat berbagi keluh kesahmu setelah ibumu.
Hargai Kami dan anggap keberadaan Kami di depan wanita lain yang mungkin lebih baik dari Kami. Hargai keberadaan Kami dengan tidak memberikan waktumu untuk mereka. Hargai Kami untuk tidak membagi kebahagiaanmu pada mereka. SEMOGA KAU MENGERTI..